Langsung ke konten utama

menikmati indahnya situ petenggang

Situ Patenggang Ciwidey atau juga dikenal sebagai Situ Patengan adalah suatu danau yang terletak di daerah Wisata Ciwidey Bandung. Terletak sekitar 47 km dari kota Bandung, Anda dapat tiba di kawasan wisata ini dari Situ Patenggang dengan waktu tempuh sekitar 45 menit sampai 1 jam. Dari sejumlah tempat wisata di Bandung, pesona alam Situ Patenggang adalah salah satu tujuan yang populer dikunjungi oleh wisatawan.
Situ Patenggang terletak di mencapai ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, menyajikan pemandangan alam yang eksotis. Sejauh mata memandang cakrawala ke depan, ada sebuah Taman teh hijau seperti karpet indah meletakkan keluar. Angin sejuk yang khas pegunungan bersama dengan matahari yang hangat menyentuh kulit juga menambah pesona. Pada awalnya, Danau ini (Danau) adalah area cagar alam, tetapi sejak 1981 45.000 hektar Danau secara resmi dibuka menjadi taman wisata alam.

Berasal dari Sunda, kata "situ" berarti danau dan "patengan" berarti mencari satu sama lain. Sekali, ada dua anak yang mencintai satu sama lain, yaitu Dewi Rengganis dan Ki Santang. Namun, kedua dipisahkan untuk waktu yang lama. Karena cinta mereka yang mendalam, mereka mencari satu sama lain dan akhirnya bertemu di tempat yang sekarang dikenal sebagai batu-batu cinta. Dewi Rengganis kemudian diminta untuk membuat sebuah danau dan perahu agar mereka dapat berlayar kedua bersama-sama. Itu diisi oleh kekasihnya.
Cerita tentang orang-orang lokal yang memanggil perahu sedang Pulau Asmara atau juga dikenal sebagai pulau Sasaka dalam bentuk hati. Percaya, pecinta yang mengunjungi Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara akan mendapatkan cinta sejati dan abadi karena kebetulan Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Untuk dapat memasuki kawasan wisata Situ Patenggang Ciwidey, Anda harus membayar tiket masuk Situ Patenggang Rp 15 ribu per orang. Ini tidak termasuk biaya parkir kendaraan. Jika Anda membawa sepeda motor, biaya parkir adalah Rp 3.500 dan untuk kendaraan mobil Rp 11 ribu, untuk bus Rp 22 ribu.
Kondisi infrastruktur wisata Situ Patenggang Ciwidey telah diatur begitu baik, dari berbagai fasilitas umum untuk akses jalan dan akomodasi yang cukup memadai. Anda dapat menemukan parkir, Restoran, gazebo, berdoa Kamar, penginapan, Penyewaan perahu, sepeda air, Toko, Toko-toko buah, untuk toilet umum. Bagi Anda yang membawa persediaan makanan mereka sendiri atau kuliner jananan ketika datang ke tempat ini, Anda dapat menyewa tikar sebagai tempat untuk makan sambil menikmati panorama indah di Situ Patenggang Ciwidey.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

asyiknya berlibur di lembang

Lembang Bandung Tour - Farmhouse Lembang Bandung adalah wisata baru rides terkandung di lembah, berdiri dan dibuka sejak Desember 2015 farmhouse lembang berubah menjadi objek wisata yang paling disukai yang paling populer. Kondisi alam yang sejuk dan indah ditambah konsep Eropa bertema pariwisata membuat farmhouse wisata Indonesia tetapi Eropa pertunjukan. Rumah pertanian Lembang Bandung ini sangat cocok untuk digunakan sebagai wisata keluarga Anda, karena selain pemandangan indah, strategis juga didukung oleh konsep wisata modern dan tinggi imajinasi untuk membuat rumah pertanian yang berbeda dari yang lain. Rumah pertanian bandang terbang adalah benar-benar masih grup dengan wisata situs pasar terapung, de peternakan dan sosis rumah, sehingga konsep menjual tiket tidak jauh berbeda dari tiga tempat mana liburan, dimana setiap pintu masuk bisa ditukar dengan 1 (satu) cangkir susu sapi atau 1 (satu lezat) dipanggang sosis. Bunga bunga Taman hias - Apakah Anda pernah melihat beta

objek wisata di tebing gunung haru

Untuk Anda Gunung laki-laki atau mungkin anggota komunitas Wall Climbing, yang selalu ingin meningkatkan adrenalin di ketinggian, mari kita mencoba untuk memanjat tebing Gunung Hawu. Gunung Hawu terletak di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. Padalarang dikenal sebagai tempat dengan pegunungan kapur menjulang, salah satu yang paling populer di kalangan anak-anak Gunung adalah tebing Hawu. Tebing Gunung Hawu di belakang tebing atas Citatah 125 atau biasa disebut Cretaceous Singgalang. Untuk mencapai ini, Anda harus berjalan sekitar 30 menit dari tebing atas Citatah. Hawu berasal dari Sunda, yang berarti tempat perapian atau "kompor" untuk memasak digunakan oleh penduduk sekitar ini sangat cocok dengan penamaan gunung ini. Bentuk Hawu dapat dilihat dari desa Cidadap dengan munculnya lubang besar di tengah-tengah dan lubang di bagian atas. Tidak hanya memanjat pendaki, di sini Anda akan juga mengalami berbagai pengalaman menantang yang menarik, seperti berjalan di atas